Laman

Karena Islam Milik Kita Semua

Jumat, 20 Juni 2014

Dari Bandung Raya Untuk Palestina



Oleh: Liling Dwi Harini
(Ketua BSO BPeDa LDK UKDM UPI 2014)


Intifadhoh. Tiada yang dapat dilakukan diri ini selain berusaha untuk ikut andil dalam pembebasan Palestina. Apapun caranya, kuncinya bangkit dan sinergis dalam Shaff yang teratur. Dengan atau tanpa peran serta pemerintah, aksi-aksi umat Islam dari indonesia untuk palestina akan selalu dibumingkan sampai bebasnya hak rakyat palestina akan agama, negara, dan hidupnya. 

Isu ini pun menjadi bahan celaan bagi sebagian kalangan negeri ini yang mati rasa. Entah apa motifnya, yang saya tahu sejarah mencatatnya. Bahwa, meski palestina dijajah oleh Zionis tiga tahun setelah Indonesia merdeka, Palestina bersama negara-negara Arab adalah negara yang paling awal mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Bukankah Indonesia punya tanggung jawab moral terhadap negeri kiblat pertama ? 

Ini tindakan nyata untuk membantu tanah kelahiran para Anbiya yang diberkahi. Bukan hanya membangun citra seperti para penguasa yang larut dalam polemik pengakuan negara palestina di PBB. Tapi kami mencoba membantu Palestina di Shaf kedua dan seterusnya dengan harta dan jiwa kami. 

Karena palestina-khususnya masjidil Aqsha- bagian dari iman seorang muslim (Juz’min ‘aqidatunaa), maka cara membantu dan membelanya adalah dengan jihad. Jihad dengan do’a, jihad dengan informasi, jihad dengan harta, jihad dengan bantuan kemanusiaan, dan jihad dengan nyawa, seperti yang diajarkan Rasul kepada sahabatnya, umatnya dan yang mengikuti jejaknya.  

Nurul fikri bekerja sama dengan FSLDK Bandung Raya dan KNRP menyelengggarakan aksi solidaritas palestina. Bertempat di Sasana Budaya Ganesha Bandung. Tanggal 15 Juni 2014 pukul 08.00-12.00. menghadirkan Kang Aher gubernur Jawa Barat, Izzatul Islam, Shoutul Harakah, Opick, Fadly Padi, Ebit Beat A, dll. Selain konser amal, terdapat pula pelantikan ketua KNRP Jabar yang baru. Ustadz Putra Sulung baginda, dosen Bahasa Jerman UPI, Pembina LDK UKDM UPI, dan sekaligus Ketua KNRP Jabar yang baru. Dihadiri lebih dari 7000 orang. Acaranya sangat ramai dan khidmat. Semua orang terhanyut dalam suasana gentar aksi kemanusiaan. Saling berlomba untuk membawa infaq terbaiknya. Dahulu ada gerakan One Man One Dollar. Saat ini gerakan itu berubah menjadi One Man one million. Buktinya saat dilelang ‘siapa yang akan menginfakkan hartanya 1 juta silahkan naik ke atas panggung?’ serentak ratusan manusia menghampiri panggung. Dari mulai anak kecil sampai dewasa turut andil dalam agenda tersebut. Allah, sungguh Engkau Maha Kaya. Ada satu LDK yang buatku takjub, 45 juta mampu dikumpulkan oleh LDK Universitas Siliwangi Bandung. Ratusan juta berhasil dikumpulkan dari tangan-tangan donatur di Bandung Raya. kawan, ini bukan hanya sekedar tuntutan rasa kemanusiaan tapi ini adalah dorongan iman. Ada masyarakat yang sibuk berlomba membantu palestina. 

Tapi ada juga yang sibuk mencela. Teruslah bergerak membantu hak mereka. Di shaf terdepan ada para ulama dan mujahidin. Di shaf kedua ada kita, bersama muslimin yang lain. Jika tidak mampu berperang di tanah lapang. Maka berperanglah dengan jalan yang lain. (BPDa-Liling)
Facebook Twitter Google+

Back To Top