Oleh: Liling Dwi Harini (BPDa LDK UKDM UPI)
“ Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat
mengalahkan kamu “. ( Q.S Ali ‘Imran (3) : 160. Sebuah ayat yang sangat
menggetarkan hati bagi ia yang rindu akan kehangatan Islam. Noor Al-Kautsar
biasa dipangging Kang Uce. Pemuda hebat yang mampu menjadi inspirasi bagi
banyak manusia. Ketenarannya di musik hiburan sudah tak dielakkan lagi, dari
mulai 10 tahun di dunia musik, sampai membuat konser sendiri, namanya yang tenar
dengan band yang dibiayai Amerika Serikat ‘Rocket Rocker’, pendiri band indi
asal bandung ini Pernah menjadi pegawai di salah satu majalah musik, pernah
bermain film, dan pernah menjadi pembuka band band amerika serikat seperti
MXPX, All time low dll, ketenarannya sampai melanglangbuana ke malaysia, Singapore,
Filiphina dan Berlin.
“Sesungguhnya tidaklah engkau tinggalkan sesuatu karena
takut kepada Allah, kecuali Allah memberimu yang lebih baik dari padanya”
(HR.Ahmad). Melalui ayat inilah pemuda hebat ini keluar dari sebuah rutinitas
yang sudah ia geluti bertahun-tahun. ‘You Don’t belong’s here’!! aku ingin
keluar dari Band !! sahutnya dengan suara bergetar. Inilah satu ketetapan hati
bahwa benar nyatanya jika Allah Maha pembolak balik hati. Bertahun-tahun ia
dikelilingi dengan lingkungan sekularisme. Tapi bagi Allah tak ada yang tak
mungkin untuk dilakukan. That’s real dia hijrah. Cobaan pasti ada ketika ia
mengambil suatu keputusan but live each day as your last, death will come
unannounced so be prepared. Aku hidup karena aku akan mati. So i believe Islam
is My Choice.
1 hal yang buatku bangga. Kalimat-kalimat yang ia lontarkan.
He said... Kembalikan image muslim yang smart, Back to qur’an. Islam yang buat kamu keren karena sejarah, perilaku, akhlaq
dan niat. Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan
asing. Hijrah itu gampang yang susah istiqomahnya. Yakinlah Allah itu kasih gak
setengah-setengah, ketika IA kasih hidayah maka IA pasti kasih cobaannya, 1
paket kawan. So, ambillah resiko ketika hijrah. Dan jangan pernah sekali-kali
berpacaran sebelum menikah karena ia akan menjauhkan diri dari sajadah.
Sabtu, 17 Mei 2014 kami memenuhi undangan dari LDK STBA.
Sebuah LDK kampus bahasa asing di Cihampelas. LDK yang cukup keren karena
hampir 10 tahun vakum tapi membuat acara megah yang saya pun terpukau. Tabligh
Akbar tentang Suriah dan Syi’ah menjadi topik utama perbincangan materi disana.
Namun yang ku ceritakan di atas adalah sebagai materi pembuka tentang hijrah.
Yang diisi oleh sang pemuda yang sudah menikah, pemilik usaha sepatu FYC
(Forever Young Crew) yang sebagian hasilnya diinfakan untuk suriah dan
palestina. Banyak orang memanggilnya kang Uce. Dari kisahnya saya ambil
kesimpulan Islam is cool. Hidup harus punya arti dan jangan pernah sudi
diperbudak materi .
3 comments
kang Uce atau kang Ucay? soalnya setahu saya sih beliau biasa disapa "AL a.k.a Ucay" di twitter-nya waktu itu.. hehee :D
dua duanya nama panggilan pena beliau... :) tergantung siapa yang manggil
inspiratif ceritanya :)