Sejarah
Singkat UKDM UPI
UKDM atau
Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa adalah Lembaga Dakwah Kampus yang berawal dari
FOSMI (Forum Silaturahmi Mahasiswa Islam) FPMIPA IKIP Bandung kala itu. FOSMI
merupakan forum silaturahmi yang bergerak mensyiarkan islam di fakultas MIPA.
Pada tahun
90-an terjadi pelarangan penggunaan Jilbab di berbagai satuan pendidikan
termasuk salah satunya di perguruan tinggi termasuk IKIP Bandung. Hal ini
memicu penolakan dari mahasiswa Islam. Kemudian terjadilah demo besar-besaran
mahasiswa se-Bandung Raya yang salah satu pusatnya di IKIP Bandung. Isu penolakan
pelarangan jilbab ini juga seiring dengan ditolaknya SK Menteri tentang NKK/BKK
(Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan KoordinasiKemahasiswaan). Lokasi demo
mahasiswa dipusatkan di masjid Al Furqon dengan peserta lintas fakultas dan
universitas se-Bandung Raya.
Selepas
peristiwa demo tersebut, tercetus ide untuk menggabungkan berbagai Rohis
Fakultas menjadi satu UKM keIslaman se-IKIP Bandung yang kemudian diberi nama Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa (UKDM).
Adapun beberapa pemrakarsanya adalah Agus Ahadi, Ahmad Yani, Munir, Euis Sufi
J., Eti Nurhayati pada tahun 1990.
Beberapa
yang pernah menjadi ketua umum UKDM UPI
No
|
Nama
|
Jurusan /
Fakultas
|
Periode
|
1
|
Munir
|
Pend. Matematika
/ FPMIPA
|
1990-1991
|
2
|
Agus Ahadi
|
1991-1992
|
|
…
|
|||
3
|
Rismanto
|
Pend. B.
Indonesia 92 / FPBS
|
1993-1994
|
4
|
Irfa’i
|
Pend. Kimia 92/
FPMIPA
|
1994-1995
|
5
|
Maulia Depriya
Kembara
|
Pend. Biologi
93/ FPMIPA
|
1995-1996
|
6
|
Dhani Fitrian
|
Pend. Ekonomi
94/ FPEB
|
1996-1997
|
7
|
Zulkarnain
|
Pend. Kimia 94 /
FPMIPA
|
1997-1998
|
8
|
Encep S.
|
Pend. Sejarah 96
/FPIPS
|
1998-1999
|
9
|
Cece Nurhidayat
|
Pend. Tek.
Elektro 97/ FPTK
|
1999-2000
|
10
|
Tohir Ma’ruf
|
Pend. Tek. Mesin
97 /FPTK
|
2000-2001
|
11
|
Cece Abdurrahman
|
Pend. Tek. Mesin
98/ FPTK
|
2001-2002
|
12
|
Asep Thedy
Setiawan
|
Pend. Tek. Mesin
99 / FPTK
|
2002-2003
|
13
|
Yogi Musthapa
Kamil
|
Pend. Kimia 00 /
FPMIPA
|
2003-2004
|
14
|
Apip Suhendra
|
Pend. Kimia 01/
FPMIPA
|
2004-2005
|
15
|
Arif
|
2005-2006
|
|
16
|
Imam Salman
|
Pend. Kimia 03/
FPMIPA
|
2006-2007
|
17
|
Sonny Rohimat
|
Pend Kimia 04/
FPMIPA
|
2007-2008
|
18
|
M. Salman
Fahreza
|
Pend. Kima 05/
FPMIPA
|
2008-2009
|
19
|
Dian Permana
|
PKO 06/ FPOK
|
2009-2010
|
20
|
Jajang Nurjaman
|
Pend. Akuntansi
07/ FPEB
|
2010-2011
|
21
|
Dede Ridwan
|
Pend. Tek.
Elektro 08 / FPTK
|
2011-2012
|
22
|
Agus Mulyana
|
Pend. IPAI 09 /
FPIPS
|
2012-2013
|
23
|
Asep Zakaria
|
Pend. Tek. Mesin
10/ FPTK
|
2013-2014
|
24
|
Yuly Tri Prabowo
|
Pend. Sejarah
11/ FPIPS
|
2014-2015
|
25
|
Galih Kurniawan
|
Ilmu Komunikasi 12/ FPIPS
|
2015-2016
|
Perubahan
logo UKDM dilakukan pada tahun 2003, sebagai amanat / rekomendasi dari SU MPA
2003 yang menghendaki perubahan logo dengan berbagai latar belakang. Perubahan
logo ini dilakukan dilatarbelakangi beberapa perubahan fundamental di internal
UKDM. Perubahan tersebut adalah :
Rebranding (pengukuhan
image baru UKDM) sebagai Lembaga Dakwah Kampus yang dapat diterima oleh seluruh
kalangan sehingga tidak bersifat eksklusif. Sebagai catatan, bahwa pada saat
itu UKDM terlalu terkesan eksklusif sehingga ada kesan bahwa yang masuk ke UKDM
adalah orang-orang yang “soleh” dan pintar berceramah karena dari nama saja
sudah “Unit Kegiatan Dakwah”. Padahal sebagai lembaga dakwah, UKDM haruslah
inklusif sehingga bisa diterima oleh banyak kalangan.
Pada SU MPA
(Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Anggota) tahun 2003 sempat didiskusikan
ide untuk mengganti nama UKDM UPI menjadi SALIM UPI (Persaudaraan Muslim
UPI) atau KMI UPI (Keluarga Mahasiswa Islam UPI), dengan harapan bahwa
mahasiswa lebih mudah menerimanya sebagaimana LDK yang lain seperti GAMAIS (Keluarga
Mahasiswa Islam) atau bahkan SALAM UI (Nuansa Islam) yang nama LDK nya tidak
mengandung kata-kata “Dakwah” yang masih “menyeramkan” di mata mahasiswa kala
itu, terlebih lagi mahasiswa umum.
Dari SU MPA
tersebut kemudian usulan pergantian nama tersebut dibawa ke PR III UPI untuk
dilakukan dialog. Akan tetapi ternyata tidak mendapatkan restu dari PR III juga
dari beberapa alumni yang merasa bahwa nama tersebut mengandung nilai historis
yang tinggi. Akhirnya diputuskan kembali bahwa nama LDK adalah tetap UKDM.
Adanya
keinginan kuat agar gerakan dakwah UKDM sangat bisa diterima oleh banyak pihak
(civitas akademika UPI) termasuk oleh para kader UKDM. Hal ini dilatarbelakangi
oleh inklusifitas pola gerak UKDM dan dukungan kader/anggota UKDM yang melemah.
Sebagai gambaran, tingkat keaktifan anggota saat itu terbilang rendah. Dari
satu divisi yang beranggotakan kurang lebih lima belas orang, yang aktif hanya
2-4 orang. Diharapkan dengan perubahan logo tersebut, aktifitas UKDM akan kembali
menguat.
Pada tahun
2003 dicoba dilakukan sebuah terobosan dalam pengelolan LDK UKDM UPI. Dari yang
asalnya organisasi jadul, kolot & konvensional, menjadi organisasi baru
yang memiliki budaya mutu yang baik. Dari organisasi tanpa sistem manajemen
mutu menjadi organisasi baru dengan sistem manajemen mutu yang baik dan
pengurus yang bekerja secara professional. Perubahan ini tercermin dengan
disusunnya Suporting System UKDM UPI (Susy) yang mencakup Sistem Keuangan (Financial
System), Sistem Kaderisasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Human
Resource and Development System), Sistem Operasi (Operating System),
dan Sistem Relasi (Public Relation).
Secara
teknis sistem ini diwujudkan dalam Manajemen Mutu UKDM UPI (MM UKDM UPI) yang
berisi berbagai panduan teknis dalam pengelolaan organisasi. Hal ini dibuat
sebagai miniatur suatu sistem manajemen mutu yang maju semacam ISO, Baldridge
dan sejenisnya. Hanya saja MM UKDM UPI tersebut merupakan panduan sederhana
organisasi yang dianggap aplikatif untuk UKDM.
Perubahan
rancangan sistem keanggotaan UKDM yang lebih terbuka. Para pengurus UKDM
direncanakan berasal dari orang-orang non karier (di luar UKDM). Secara konsep,
ditetapkan agar UKDM dikembalikan ke khittahnya sebagai gabungan berbagai unsur
rohis di UPI bukan sebagai organisasi yang berbasis kader. Oleh karena itu
kenggotaan UKDM harus mencerminkan bahwa UKDM adalah LDK yang disokong oleh
berbagai elemen rohis.
Hal ini juga
tercermin dari pola pemetaan kader dakwah UPI, yang direncanakan ada pembagian
angkatan dalam pengelolaan organisasi. Pada waktu itu, para pengurus UKDM
dan BEM berasal dari kader veteran yang masa kuliahnya hampir berakhir
(semester 7-8). Hal ini sangat tidak menguntungkan posisi UKDM, karena selain
amanah kader itu banyak, mereka juga terhambat untuk menyelesaikan studinya.
Adapun
pembagian generasi pengelola organisasi tersebut direncanakan dibagi sebagai
berikut
- Semester 1 & 2 : Tahap belajar / inisiasi
- Semester 3 & 4 : Diproyeksikan di Jurusan / Fakultas
- Semester 5 & 6 : Diproyeksikan di UKDM / BEM UPI
- Semester 7&8 : Penyelesaian studi, profesi& pasca kampus
Pembagian
tersebut dimaksudkan agar terjadi ketertiban dalam pembagian kerja. Selain itu
hal yang utama adalah beban kerja di UKDM dan di BEM lebih berat ketimbang di
jurusan / fakultas. Orang-orang yang menghuni UKDM / BEM haruslah orang-orang
yang sudah siap / matang supaya pergerakan kedua lembaga ini lebih bagus dan
dinamis. Pengurus UKDM bukanlah berasal dari kaderisasi awal, akan tetapi
pengurus UKDM adalah para eks rohis jurusan / fakultas yang kemudian diseleksi
untuk menjadi pengurus UKDM. Sehingga UKDM dan BEM langsung siap beraksi dan
tidak ada lagi masa inisiasi. Untuk itu maka diaturlah ada status kenggotaan
aktif dalam AD/ART UKDM.
Pengakuan
UKDM sebagai satu-satunya Lembaga Dakwah Kampus menjadi sangat penting. Karena
hal tersebut berdampak pada networking yang dinaungi dalam satu wadah
FSLDK Nasional. Pada saat itu baru terbentuk UKM KeIslaman sejenis yang pada
beberapa event mencoba mewakili UPI dalam FSLDK Daerah maupun Nasional atau
bahkan pada forum-forum lainnya, padahal UKDM lah yang terlebih dahulu diakui.
Hal ini dicoba diatasi dengan pengukuhan UKDM UPI sebagai LDK, itulah sebabnya
pada kop surat ataupun pada berbagai aplikasi penulisan “Lembaga Dakwah Kampus
UKDM UPI” ditulis satu paket. Berbeda dengan masa sebelumnya yang hanya
mencantumkan UKDM UPI saja. Maksudnya untuk menguatkan pesan bahwa LDK nya UPI
adalah UKDM, bukan yang lainnya.
Penguatan
tambahan pun dilakukan dengan memposisikan UKDM sebagai pusat aktifitas
mahasiswa Islam di UPI. Penguatan ini dicerminkan dengan tagline “ The Center
of Moslem Student Activities”. Penerapan dari tagline ini salah satunya adalah
sinergisasi rohis jurusan-fakultas-UKDM dalam Muktamar Dakwah Kampus .
Latar
belakang yang terakhir ini tidak terlalu fundamental, tapi cukup berpengaruh.
Logo UKDM yang lama secara visual tergambar seperti roda gigi. Logo ini
dianggap terlalu FPTK, padahal UKDM adalah UKM tingkat universitas. Apalagi
diperkuat fakta bahwa mayoritas pengurus dan anggota UKDM dari tahun 1999-2003
adalah orang-orang FPTK. Sehingga ada anggapan waktu itu, bahwa UKDM adalah
organisasi yang didominasi oleh dan untuk FPTK. Untuk mengcounter anggapan
tersebut, maka logo UKDM sepertinya harus disesuaikan.
6 comments
min, ada gambar logo terdahulunya?
oh iya bener teh, nida juga penasaran, hehe :D
Assalamu'alaikum, terima kasih atas informasinya.
Saya mendapat tugas mengenai Islam dan Dakwah, khususnya di lembaga kampus. Dengan alasan tugas inilah saya memilih LDK UKDM UPI inilah sebagai model dari tema tersebut. bolehkah saya mengetahui bagaimana strategi dakwah UKDM ini di kampus? terkhusus untuk para mahasiswa, terima kasih.
mohon jawabannya, boleh dikirim di email saya juga fajar.munandar06@yahoo.com.
wassalamu'alaikum
@vina @nida : afwan, akhmin sendiri juga belum dapat info mengenai logo
kami membuatkan mebel jati bertaraf internasional dengan kualitas tiada duanya dan kami memberikan pelayanan dengan personal karena kepuasan anda adalah cita cita kami.
mebel jati yang kami buat dari kayu perhutani dengan kualitas terbaik dan tidak menggunakan kualitas yang biasa. kami hanya mepercayakan pembuatan mebel jati kami hanya kepada karyawan profesional kami ..
ingat kami mempunyai moto
kamilah yang terbaik
www.susangallery.co.id
mebel jati
tempat tidur jati
kursi tamu jati
sofa jati
mebel jati murah
furniture jati
jati ukir
kursi tamu jati
kursi teras jati
sofa jati
bangku telephone jati
buffet TV jati
lemari pajang jati
tempat tidur jati
lemari pakaian jati
meja rias jati
meja kantor jati
kitchen set jati
Wah sangat bermanfaat sekali buat saya pribadi, saya yakin artikel ini juga bermanfaat banyak terhadap pembaca lainnya seperti yang saya alami.
Terimakasih bos atas infonya, sukses selalu ..!!
Salam hangat dari admin BelajarSearchEngine