Bumi Siliwangi, UPI | 25 Oktober 2014 | 1 Muharam 1436 H
GPS (Gerakan Pungut Sampah)
merupakan gerakan pembiasaan untuk memungut sampah yang bertujuan untuk menjaga
lingkungan sekitar dan menanamkan kebiasaan baik untuk membuang sampah pada
tempatnya.
GPS (Gerakan Pungut Sampah) sudah
beberapa bulan diterapkan di Kota Bandung. Program pembiasaan yang diluncurkan
oleh Wali Kota Bandung, Bapak Ridwan Kamil bertujuan untuk mengubah kultur
masyarakat Bandung agar lebih mencintai Kota Bandung dan menjaga kebersihan di
lingkungannya.
Kota Bandung kini memiliki gerakan
pembiasaan yang baik untuk memungut sampah, dan kini kami membawa kabar gembira
untuk seluruh mahasiswa UPI karena sekarang kita juga memiliki gerakan
pembiasaan yang serupa. “Kalau Bandung punya GPS (Gerakan Pungut Sampah) Pak
Ridwan Kamil, kini UPI punya GPS (Gerakan Pungut Sampah) ala LDK UKDM UPI,”
menurut salah seorang pengurus LDK UKDM UPI.
"Diriwayatkan dari
Malik Al-Asy`ari dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda : Kebersihan adalah
sebagian dari iman..." (H.R. Muslim)
Rasulullah Saw. pun melalui hadits
mengajarkan agar umat Islam menjadi pelopor dalam hal kebaikan terutama dalam
menjaga kebersihan lingkungan, badan, dan lainnya. Manfaat yang banyak pula
jika kita menjaga lingkungan, kenyamanan akan kita dapatkan serta terhindarnya
kita dari apa-apa yang mengganggu baik itu penyakit, polusi, pencemaran, atau
banjir. Melalui GPS ini diharapkan kita mampu menjaga lingkungan kita melalui
gerakan pembiasaan ini.
Program pembiasaan GPS (Gerakan
Pungut Sampah) ala LDK UKDM UPI ini bertujuan agar membiasakan mahasiswa UPI
untuk membuang sampah pada tempatnya dan harapannya dapat menjadi kebiasaan
mahasiswa UPI untuk menjaga lingkungan di luar kampus.
Lalu apa perbedaan dari GPS ala LDK
UKDM UPI ini? Sebenarnya tujuan GPS ala LDK UKDM UPI ini bukan hanya gerakan
pembiasaan mahasiswa UPI untuk menjaga lingkungannya saja, tetapi mengingatkan
kepada mahasiswa agar melakukan GPS ini dengan niat ibadah karena Allah SWT,
dengan mengawali kegiatan GPS ini dengan tilawah dan tausiyah sebelum kita
melakukan gerakan pungut sampah ini supaya kita mendapatkan ilmu terlebih
dahulu serta kita menyamakan frekuensi semangat dan niat dengan teman-teman
mahasiswa lain sebelum kita memungut sampah di lingkungan sekita kampus UPI.
"Sesungguhnya amal
perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapatkan balasan amal sesuai
dengan niatnya..." (Hadits Arbain No.1)
Kapan GPS ala LDK UKDM UPI ini
dimulai? Acara launching GPS (Gerakan Pungut Sampah) ala LDK UKDM UPI ini
diadakan pada tanggal 1 Muharam 1436 H (25 Oktober 2014). GPS ini merupakan
kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
memperingati Tahun Baru Hijriah. Hijrah menuju ke arah yang lebih baik, hijrah
menuju fitrah (bersih), dengan mengaplikasikannya kepada lingkungan sekitar
kita khususnya di kampus UPI tercinta.
Kegiatan launching GPS dimulai
dengan tilawah dan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Taufik Rhamdhani
(salah seorang pemagang di Departemen Syiar, LDK UKDM UPI Periode 2014)
mengenai mengenai “Bebas Komiba” (Berantakan, rapikan. Basah, keringkan. Kotor,
bersihkan. Miring, luruskan. Bahaya, amankan). Setelah tausiyah selesai
disampaikan, peserta diminta untuk menuliskan evaluasi di tahun kemarin dan
harapan di tahun baru 1436 Hijriah ini.
Setelah dua rangkaian acara
tersebut telah selesai, peserta launching GPS ala LDK UKDM UPI ini langsung
memungut sampah di 6 titik di sekitar UPI, yaitu di sekitar Masjid Al-Furqon,
Gd. Geugeut-Winda, Gd. Kebudayaan, Poliklinik, Gd. Direktorat Kemahasiswaan,
dan Gd. Achmad Sanusi selama ± 30 menit. Dari GPS yang sudah dilakukan selama ±
30 menit kami mendapatkan sampah sekitar enam trashbag penuh.
Jangan khawatir bagi teman-teman
yang belum berkesempatan untuk hadir dalam launching GPS kemarin, in syaa Allah GPS akan ada rutin
setiap minggu di hari Jum’at pukul 17.00 WIB. Info selanjutnya dan selengkapnya
dapat dilihat di akun facebook “Ldk Ukdm Upi Full” atau “Ldk Ukdm Upi II”.
Ketika melakukannya secara bersama,
semangat yang kita miliki, tenaga yang kita miliki, bahkan nikmat melakukan
yang kita dapatkan pun akan berbeda dan jauh lebih besar daripada kita
melakukannya sendiri. Harapannya dengan program pembiasaan GPS (Gerakan Pungut
Sampah) ini, seluruh mahasiswa UPI dapat ikut serta dalam menggencarkan program
pembiasaan ini agar tercipta lingkungan UPI yang indah dan bersih, serta
menjalin silaturrahim antar mahasiswa meskipun berbeda jurusan, fakultas,
ataupun berbeda UKM.
Saling menyebarkan kebaikan. Semoga
bermanfaat.
#HijrahToFitrah #GPS
Karena Islam Milik Kita Semua
#KIMKS
Jazakumullah Khairan Katsiran
(Riandini Nuraini, Mahasiswa UPI
Jurusan Pendidikan Khusus 2012, Pengurus Departemen Syiar LDK UKDM UPI Periode
2014)
Artikel ini bisa juga dibaca di : http://berita.upi.edu/ldk-ukdm-upi-luncurkan-gerakan-pungut-sampah/