Laman

Karena Islam Milik Kita Semua

Jumat, 31 Oktober 2014

Pelajaran Berharga dari Sebuah Diskusi Sederhana


Oleh : Liling Dwi Harini

kunci sukses sesesorang salah satunya adalah net working (jaringan) ^^
bermula dari syair arab
 “ Annadzoofatu minal iimaan”
apakah anda yakin kebersihan itu sebagian dari iman??
Ajari penduduk kita untuk merawat investasi ragam Indonesia
Hidup ini seperti air mengalir, tapi isilah dengan ketulusan
Niatkan sebagai balas budi kepada Allah S.W.T
Sampah ?! kemana para intelektual muslim dan akademisi
Yang belajar islam dalam kehidupannya
Yang menjadikan akhlaq sebagai sarana budaya dalam diri
Islam itu hikmah
Maka saling menjaga lah untuk manifestasi di akhirat kelak
 
sumber: google
Hidup itu harus memilih
Setelah itu konsekuensi untuk mencintai pilihan itu
Semua tidak ada yang kebetulan
Karena semuanya sudah diatur oleh Tuhan, Sang Pencipta Alam
IP 3 untuk seorang pembelajar dan peneliti karena ia sudah banyak belajar
IP dibawah 3 harus tingkatkan usaha karena ia sudah berusaha menjadi pengusaha
Maka kata imam Ghazali, lebih baik anda berkeringat2 dulu di dunia
Karena diakhirat tinggal menikmatinya
Kerusakan itu karena intelektual yang tidak bermoral (hadits Qudsi)
Dan anda tidak akan termasuk kedalam golongan itu
Maka, mulai bergerak untuk menjadi solusi negeri ini

Banyak PR besar. Perbaikilah idealisme pemuda
Saya akan berbicara dengan disiplin ilmu yang saya pelajari
Sekarang pendapatan perkapita 3600. Anda yang harus merebut
Temukan sagu menjadi tepung lalu diolah menjadi beras
Karena realita dunia di papua, awalnya makan sagu jadi makan beras
Lalu mengapa beras masih impor ? masalahnya ?
Padahal Indonesia merebut peringkat 4 dalam perdagangan dunia
Setelah Eropa, Australia, dan Amerika
Lalu Indonesia yang menguasai  51% SDA, kenapa tetap miskin?
Jawabannya ada di tangan kita
Silahkan berdakwah melalui disiplin ilmu masing-masing
Anda Mahasiswa!!!
Saatnya mahasiswa mulai mencari
Saatnya mahasiswa kritisi masalah ini
Saatnya mahasiswa fokus pada mimpi
Dan saatnya mahasiswa berlari untuk mencerdaskan generasi saat ini

Birokrasi.. kata yang selalu muncul jika kita hidup dalam organisasi
Munculnya kelas menengah baru dalam jumlah besar
Golongan ini dapat diritme serba cepat
Makanan yang ingin tersaji dengan cepat, pekerjaan rumah yang terselesaikan dengan cepat, bahkan tugas kuliah pun diselesaikan dengan cara cepat
Terdapat orang-orang vocal yang ingin serba cepat
Namun tidak mau menderita dan serba ketakutan
Lalu muncul masalah baru
Sulitnya untuk birokrasi karena golongan ini ingin serba cepat
Apakah birokrasi dapat diubah sesuai tuntutan masyarakat atau keinginan anda?
Mampukah?? Namun nyatanya birokrasi belum bisa menyesuaikan sifat anda!!
Jadi, bergeraklah dan bersabarlah.
Niscaya Allah akan mengukuhkan kaki dan tanganmu
Untuk terus belajar bagaimana mendapatkan apa yang anda inginkan
Maka kutawarkan solusi bagaimana menempuh birokrasi dengan dengan ilmu negosiasi
Pra :
Tentukan posisi /standing position (siapa yang akan diajak untuk bernego).
Goal negosiasi beserta kemungkinan-kemungkinanya.
Perhatikan siapa yang akan diajak negosiasi (bahasa, pakaian, tempat, dan waktu).
Point in time (Do Better!! ) :
Hadir lebih awal
Kerapihan pakaian
Kuasai teori dan data
Fokus dan jangan mudah buyar
Catat setiap moment
Terapkan politik meja makan
Menelepon sasaran bukan di telepon
Tetap pada pendirian, jika ada perubahan harus mendasar
Pasca :
Keep contact
Selamat mencoba dengan bijak

Jika pak Dahlan hanya kuliah 2 tahun dapat menata Indonesia
Harusnya anda yang kuliah 4,5,6 sampai 7 tahun lebih memberikan inspirasi yang lebih untuk Indonesia
Karena kesuksesan terbesar telah bosan menunggu anda
Dan yakinlah sang creator Allah S.W.T
Inspirator Rosulullah SAW
Motivator ayahanda dan bunda
Serta para pendidik sebagai trainer kita semua...

Tunggu apalagi, ,
Jika belum siap untuk menjadi solusi maka berlarilah
Jika belum siap tuk berlari maka berjalanlah
Jika belum siap tuk berjalan maka bergeraklah
Jika belum bergerak juga, tanyakan pada diri,, buat apa aku belajar di dunia ini....


Facebook Twitter Google+
Back To Top