Laman

Karena Islam Milik Kita Semua

Jumat, 31 Oktober 2014

Cinta yang Sebenarnya


Ciri-ciri orang yang mencintai:
  1. Sering mengingat atau menyebut namanya;
  2. Takjub;
  3. Rasa Ridho;
  4. Pengorbanan;
  5. Rodja (berharap);
  6. Khauf (takut);
  7. Atto’ah (taat).

Adapun tingkatan Cinta yaitu:
  1. At-tatayyub. (cinta penghambaan hanya untuk Allah SWT.) bentuknya yaitu dengan cara beribadah;
  2. Al-Isyhu (kemesraan). Ditujukan kepada Rasulullah saw.  Cinta ini mendorong seseorang untuk ittiba’ (mengikuti) Rasulullah. Abdullah Ibtiba bin Umar melakukan sesuatu semirip yang Rasul kerjakan. Jika saja Rasulullah Mengelilingi pohon, maka Abdullah bin umar pun akan melakukan hal demikian. Bahkan dalam kisah lain sebatang pohon menagis hanya karena berjarak beberapa metetr saja dari posisi Rasulullah. Sedangkan kita saat ini ditinggalkan Rasulullah berabad dan berjarak. Adakah kita bersedih karena tidak dapat melihat wajah Rasul?
  3. Asyauf (kerinduan). Cinta ini ditujukan kepada keluarga untuk menimbulkan rasa Mawaddah dan rohmah. Suatu saat ketika Umar tengah berkuasa, datanglah seseorang kepada beliau dan berkata hendak menceraikan istrinya. Maka umar berkata: “di mana perjuanganmu untuk mempertahankan cinta?!”
  4. As-sobabah (curahan hati) ditujukan kepada sesama muslim untuk mempererat ukhuwah;
  5. ‘Atfu (simpatik) itujukan kepada sesama manusia yang mendorong perilaku untuk  berdakwah.
  6. Al-‘alaqoh (ikatan hati)n ditijukan untuk segala sesuatu selain Allah dan manusia, misal: hewan peliharaan, benda2.Cinta ini mendorong seseorang untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kemudian, bagaimana hubungan antara Cinta di atas dengan Abu Bakar?
Silsilah Abu bakar: Abdullah bin utsman, bin Amir, bin Amr, bin Kaab, bin Saad, bin Faid, bin Muroh, bin Kaab, bin Luay, bin dolib, bin Fihr.
Abu Bakar menikah dengan 4 orang istri :
  1. Qutailah. Melahirkan: Abdullah dan Asma. Qutailah diceraikan ketika islam datang enggan memeluk agama islam.
  2. Ummu Ruman. Melahirkan : Abdurrahman bin Abu bakar dan Aisyah binti Abu Bakar.
  3. Asma binti umais. Melahirkan: Muhammad bin Abu Bakar
  4. Habibah binti Kharjah: melahirkan Ummu Kultsum.
Keistimewaan Abu Bakar:
Abu Bakar masuk Iskam tanpa keraguan, tanpa bertanya-tanya. Hal ini karenakecintaan Abi bakar terhadap Rasulullah. Beliau mencintai sosok yang layak dicinta. Ketika Rasul mulai berdakwah secara terang-terangan, banyak penolakan dan penyerangan yang dilakukan oleh kaum kafir. Ketika itu Abu Bakar membela dan melindungi Rasulullah hingga penyok mukanya. Dan ketika Abu bakar tersadar, Rasulullah lah yang paling pertama ditanyakan.
Ketika Rasulullah wafat, Abu Bakar menjadi Khalifah selanjutnya. Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi berbagai masalah yaitu: - muncul kelompok pemberontak muslim, mereka enggan membayar zakat.- muncul kelompok murtad. – masalah pengiriman tentara Usamah bin Zaid untuk menyerang Romawi. –pemaliharaan Alquran.

Ketika orang-orang murtad dan memberontak kami (para sahabat) membiarkan mereka sampai kami mati. Namun lain halnya dengan Abu Bakar, Abu Bakar bertekad mempertahankan islam. 
Facebook Twitter Google+
Back To Top