Ada Rindu yang Terlupakan

By LDK UKDM UPI at 12.09

Oleh : Liling Dwi Harini

Tulisan ini bermula karena aku cinta.

Cinta pada sebuah organisasi yang mengantarkan kecintaanku padaNya.

Melaluinya ku fahami benar hakikat bersaudara, berpeluh suka duka, hakikat memahami. Bersabar dalam hati.

sumber: google

Ku tau makna sebuah amanah, yang menggerakan tubuh ini untuk selalu bersemangat dan menjadi yang paling depan dalam memberikan yang terbaik.

Bukan cacian, hinaan bahkan kata-kata yang melemahkan.

Aku  tak butuh itu di organisasi. Aku hanya butuh orang-orang hebat yang mau mengabdikan dirinya tanpa mencibir dibelakangnya.

Butuh orang-orang bervisi yang tidak hanya mengubah nama menjadi tujuan namun sebuah tindakan.

Butuh orang-orang yang kaya, kaya hati untuk melebarkan sayapnya dan memahami saudaranya.

Masa terus berganti, tak ada yang diam dan tak ada yang kekal, semua pasti berubah pada zamannya, tinggal kita mau menjadi seperti apa pada masa itu.

Dulu persaudaraan itu milik kita, merajut bersama menjadi keping-keping intan bernilai. Hanya sebuah hati yang mengubah segalanya, hanya sebuah ketidak sukaan maka ada tembok tinggi yang membentenginya, hanya karena itu kawan, tak lebih.

Organisasi sebuah kata hebat menemukan jati diri, memahami dinamika konflik, memilih solusi, memaknai setitik potensi, akhirnya ia menjadi hobi.

Menjadi seorang pemimpin tak mudah, maka perlu anggota yang meneriakan semangat di dalamnya, yang menyapa dengan suka cita disampingnya, yang menarik untuk berlari di depannya, bukan malah meninggalkan dan acuh di belakangnya.

 Ketika kau menghina untuk apa kau ada. Ketika terjadi kesalahan kau angkat tangan dan berlari ke belakang. Ketika kau dengar kritikan kau yang paling pertama menyalahkan.

Hei!! Lihat dirimu...

Sudah sejauh mana kau korbankan waktumu untuk amanah berat ini.

Sudah setinggi apa kau buat implementasi dari kata-katamu itu.

Hanya ingin menyapa lewat hati,  persaudaraan ini milik Allah, yang paling benar hanya Allah, tugas manusia hanya menyusun abstraksi yang terserak tuk jadi bangunan yang kokoh.

Ada cinta yang belum kita temukan sehingga timbul kebencian, ada kata yang salah terpahami antara ukhuwah dan amanah, ada masa ketika pertemuan itu menjadi perpisahan, ada lantunan do’a yang mungkin terlupakan, ada RidhoNya yang belum tersampaikan, ada rahmatNya yang mungkin terabaikan, ada rahasia dalam setiap detiknya. Organisasi tempat ku memperbaiki diri dan memahami siapa sebenarnya diri ini ...

Share on : Facebook Twitter Google+