Laman

Karena Islam Milik Kita Semua

Minggu, 06 Juli 2014

Si Rohis (Hati-hati dengan Hati)




Dalam diri seseorang terdapat segumpaln daging. Apabila segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruhnya. Apabila segumpal daging itu buruk, maka buruklah seluruhnya. Segumpal daging itu ialah HATI.

Syahwat dan hati seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, dan hati merupakan bagian terpenting dalam diri manusia. Hati merupakan kunci diterimanya ibadah seseorang, dan hati adalah bagian yang mampu menggerakkan diri seseorang. Jika kita berada pada dua pilihan, maka pilihlah yang berat di nafsu (syhawat).

“Sesungguhnya orang yang beriman itu amat besar cintanya kepada Allah.”

Keikhlasan beribadah dan berjuang bisa kita teladani dari sosok Syekh Ahmad Yassin. Dengan kondisi hatinya yang bersih, beliau ditakuti oleh Yahudi. Kebersihan hati keadaan dimana hati terbebas dari aktivitas syirik. Yaitu, ketika kita mencintai sesuatu lebih dari mencintai Allah, yaitu ketika kita mengabaikan hak Allah untuk hak diri kita sendiri, hak naak, ataupun hak istri. Selain itu, indikator hati yang bersih adalah hati yang terbebas dari penyakit hati. 

Lalu, bagaimana cara mengobati hati kita? Jawabannya adalah “sejauh mana interaksi kita dengan nilai-nilai islam: muroqobah, mujahadah, muhasabah, muaqobah.” 
 

Facebook Twitter Google+

Back To Top